Minggu, 04 November 2012

KAPAL LATIH SMKN 36 JAKARTA




Kapal ini digunakan sebagai sarana pelatihan dan praktik para peserta didik SMKN 36 JAKARTA dalam meningkatkan kompetensi yang dimilki oleh para pendidik, kapl ini juga bisa dugunakan untuk sarana pelatihan dan penelitian yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan.

Jumat, 07 Oktober 2011

PEMILIHAN BAHAN KONTRUKSI JARING TRAWL SESUAI PENGOPRASIANNYA

Pukat tarik merupakan alat penangkap ikan berbentuk kantong yang cukup produktif serta banyak dipergunakan oleh para nelayan skala kecil dan skala menengah untuk menangkap ikan demersal dan udang. Ukuran besar kecilnya pukat tarik dasar (panjang total x keliling mulut jaring) sangat beragam, begitu pula bahan jaring yang dipergunakan untuk pembuatan konstruksi pukat tarik maupun kelengkapannya yang berupa gawang rentang (beam) sebagai alat pembuka mulut jaring dan kelengkapan rantai pengejut udang. Pengoperasian pukat tarik dasar dihela (dragging) di belakang perahu kapal yang sedang berjalan dan menyelusuri dasar perairan,
Trawl merupakan jarring yang berbentuk kerucut yang dioprasikan dengan menghela (towing) di dalam perairan dengan menggunakan kapal. Dilihat dari jenisnya trawl terbagi menjadi tiga yaitu :
  • Trawl permukaan perairan (Surface trawl)
  • Trawl pertengahan perairan (Mid water trawl)
  • Trawl dasar perairan (Bottom trawl)
Trawl adalah alat penangkap ikan berbentuk kantong yang terbuat dari jaring dan terdiri dari bagian sayap bawah dan bagian square, bagian badan, bagian kantong serta bagian sisi jarring.

Trawl terdiri dari beberapa bagian dan bagian tersebut adalah :

Sayap/kaki jaring (wing)
bagian jaring yang terpendek dan terletak di ujung depan dari pukat tarik dasar. Sayap atas (upper wing) tidak dimiliki oleh pukat tarik dasar – tipe 4 (empat) seam tanpa sayap atas
Medan jaring atas (square)
bagian jaring yang terletak di atas mulut jaring dan menjorok ke depan. Square merupakan
selisih antara panjang sayap bawah dan panjang sayap atas
Badan jaring (body)
bagian jaring yang terpanjang dan terletak diantara bagian kantong dan bagian sayap jaring
Kantong jaring (cod end)
bagian jaring yang terletak di ujung belakang dari pukat tarik dasar
Sisi jaring (side net)
bagian jaring yang terletak di kedua sisi bagian sayap, bagian square, bagian badan dan bagian kantong jaring
Panjang total jaring
hasil penjumlahan dari panjang bagian sayap /kaki, bagian badan dan bagian kantong jaring
Keliling mulut jaring (circumference at net mouth)
bagian badan jaring yang terbesar dan terletak di ujung depan dari bagian badan jarring
Gawang rentang (beam)
kelengkapan pukat tarik dasar yang berbentuk bingkai gawang, yang dipergunakan sebagai alat pembuka mulut jaring
Pemberat rantai
sebagai alat pengejut udang yang berada di dasar perairan dan terpasang sepanjang tali ris bawah
Tali ris atas (head rope)
tali yang berfungsi untuk menggantungkan dan menguatkan bagian square yang berhimpitan dengan gawang rentang
Tali ris bawah (ground rope)
tali yang berfungsi untuk menghubungkan kedua sayap jaring bagian bawah, melalui mulut jaring bagian bawah
Tali selambar (warp rope)

Berdasarkan segi oprasinya dikenal ada tiga jenis trawl, yaitu sebagai berikut ;
  • Slide trawl, yaitu trawl yang pada waktu oprasinya ditarik pada sisi kapal.
  • Stern trawl, yaitu trawl yang ditarik pada bagian belakang  kapal.
  • Double rig trawl, yaitu trawl yang ditarik melalui dua rigger yang dipasang pada kedua lambung 
            kapal. 

Bedasarkan jumlah kapal yang digunakan untuk menarik trawl maka trawl dapat dibagia atas :
  •  One boat trawl yaitu trawl yang ditarik dengan sebuah kapal
  • Two boat trawl yaitu trawl yang ditarik oleh dua buah kapal

Berdasarkan penggunaan alat untuk membuka mulut jarring dikenal :
  • Bean trawl yaitu trawl yang menggunakan bean (pentangan)
  • Otter trawl yaitu trawl yang menggunakan otter boart untuk membuka mulut jaring

Tali yang berfungsi sebagai penghela (dragging) di belakang kapal yang sedang berjalan dan penarik pukat tarik dasar ke atas geladak kapal.
 

Bahan Yang Cocok Dalam Pembuatan Trawl
Bahan yang cocok digunakan untuk membuat jarring trawl dilihat dari cara pengoprasiannya trawl dioprasikan dengan cara menghela maka memerlukan bahan yang ringan tidak banyak menyerap air dan memiliki hambatan yang sangat rendah agar tidak terlalu memberikan daya hambatan yang terlalu besar tehadap air. Bahan yang baik untuk membuat badan jarring trawl adalah tali yang Memiliki kekuatan putus tyang tinggi / bahan yang kuat akan memiliki diameter yang lebih kecil ,semakin kecil diameter akan semakin kecil hambatan yang ditimbulkan aliran air.
            Memilki ekstensibilitas yang tinggi yaitu dengan elongasi yang tinggi ,elastisitas yang tinggi kemampuan simpul menahan beban yang tinggi menghasilkan kekuataan yang tinggi pula sehingga trawl bertahan pada dasar perairan yang kasar dan mampu menampung hasil tangkapan yang besar factor yang menentukan besar kecilnya. diameter adalah kekuatan putus densitas dengan densitas yang tinggi dan kekuatan putus yang tinggi akan menghasilkann diameter yang kecil. Maka dipilihlah bahan PE monofilament.
Jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan jaring trawl harus memiliki :
  • Memiliki kekuatan putus yang tinggi
Apabila suatu bahan memiliki kekuatan putus yang tinggi atau kuat maka bahan tersebut akan memiliki diameter yang lebih kecil dari pada bahan yang lain yang kurang kuat.Hal ini akan sangat berpengaruh pada pengurangan total berat trawl sehingga akan lebih memudahkan kegiatan penghelaan dan hauling serta pengiritan bahan bakarr karena beban yang ditarik olek kapal akan lebih ringan.

  • Memiliki Ekstensibilitas yang tinggi
Apabila suatu bahan memiliki ekstenbilitas yang tinggi maka akan berpengaruh terhadap kemammpuan simpul dalam menahan beban yang tinggi maka akan menghasilkan kekuatan yang tinggi pula, sehingga trawl mampu bertahan pada kondisi dasar perairan yang kasar dan mampu menampung hasil tangkapan yang besar.

  • Memiliki Diameter yang kecil
Faktor yang menentukan besar kecilnya diameter adalh kekeuatan putus, factor yang kedua adalah densitas. Apabila kedua factor tersebut memiliki spesifikasi yang tinggi maka akan menghasilkan diameter bahan uyag kecil. Untuk knot kekuatan putus yang sama, benang PES continuous filament memiliki diameter yang terkecil, berikutnya demikian persyaratan utama yang diperlukan adalah bahan yang sesuai dengan sifat ikan melebihi alat penangkap ikan purse seine dan trawl.